Akhasia Dunia Mimpi #part_2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • Reddit
  • RSS



“Apa yang harus aku lakukan untuk menggagalkan rencana gubernur?” Bisik Solper pada dirinya sendiri saat akan menjemput manusia untuk dibawanya kedunia mimpi.
“Apa yang kau bingungkan Solper?” Ikkaku tiba-tiba menepuk pundaknya yang menyadari kegelisahan Solper.
“Emm… Aku… Aku… Aku cuma… Aah aku tidak apa-apa kok Ikkaku,” jawabnya gagap kemudian sedikit nyengir dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ikkaku malah tertawa keras dan membuat Solper jadi bingung sendiri. “Ada apa Ikkaku? Kenapa kau malah tertawa?”

“Apa aku ini bodoh? Aku sedari tadi memperhatikanmu membingungkan sesuatu dan bergumam sendiri. Ditambah lagi jawabanmu tadi terbata-bata. Ayolah, ceritakan saja padaku kegelisahanmu. Aku tidak akan memberitahukan pada siapapun, seperti yang kau tahu sikapku yang selalu menjaga rahasia.” Ikkaku malah merangkul Solper dan membawanya duduk.
“Ikkaku, tapi aku harus membawa manusia sekarang.” Tolaknya.
“Aah, itu nanti saja. Sekarang ceritakan dulu kegelisahanmu itu sobat.” Ikkaku yang tak mempedulikan raut Solper yang ketakutan membuat Solper mau menceritakannya.
“Tapi kumohon jangan disini, aku takut ada orang lain yang mendengarnya.”
“Baiklah, kalau begitu kerumahku saja. Istriku kebetulan sedang pergi.” Ikkaku langsung berdiri dan memimpin Solper ke rumahnya.
“Hahahahha… Jadi kau berencana menjadi pemberontak?” Tanggapan Ikkaku yang keras setelah mendengar ketidaksetujuan Solper dengan rencana gubernur Konfushen membuat Solper bergidik.
Sambil melambai-lambaikan kedua tangannya, Solper menjelaskan. “Bukan begitu maksudku, istilah pemberontak sangatlah kejam. Aku hanya ingin keadaan yang baik untuk kedua belah dunia, itu saja.”
“Baiklah, baiklah. Tapi apa untungnya dengan menggagalkan rencana gubernur baru itu?”
“Aku hanya tidak mau merusak dunia yang sudah damai saja, dunia manusia yang selama ini kita datangi dan manusia yang selama ini datang ke dunia kita… Adalah keadaan yang mendamaikan hati, tidak ada kelicikan, kejahatan dan segala macam bahaya yang datang untuk kedua belah pihak.” Tutur Solper tenang sambil melihat langit-langit rumah Ikkaku.
“Jadi karna itu alasan kamu akan memberontak. Baiklah kalau begitu aku akan membantumu sobat.” Tangan Ikkaku merangkul pundak Solper seakan menyalurkan semangat untuk memberontak.
Dengan senyum yang lebar Solper bahagia ada seseorang yang ternyata menyetujui rencananya. “Benarkah Ikkaku? Tapi kau sudah punya keluarga, apa yang akan terjadi jika…” Belum selesai melanjutkan kalimatnya tiba-tiba istri Ikkaku datang dan bergabung.
“Jika ada pilihan untuk kedamaikan, kenapa harus merisaukan yang tidak-tidak?” Ujar Inama istri Ikkaku yang sudah duduk disamping Ikkaku dengan senyum menyungging.
“Ooh Ina sayang, kenapa kau menguping?” Kata Ikkaku sambil membelai rambut istrinya.
“Ma’afkan aku sayang, tapi kebetulan aku ingin lewat dan mendengar pembicaraan kalian saja.” Sembari menundukkan wajah penyesalannya.
“Hahaahha… seperti yang istriku bilang, sekarang kita pikirkan kedamainan dulu. ” Ujar Ikkaku sambil menepuk-nepuk kepala Inama pelan.
“Eemm… Baiklah, tapi apa rencana kita?” Solper yang sedikit tidak enak dengan membebankan keluarga Ikkaku mencoba bertanya dengan hati-hati.
“Bagaimana kalau kita mencari prajurit-prajurit yang sependapat dengan kita, lalu kita berontak ?” Usul Istri Ikkaku polos.
“Ooh sayang… Itu sangat tidak mungkin… Prajurit kerajaan Akhasia itu kuat, dan mereka memiliki 3 ksatria bintang. Tidaklah mudah kita memerangi mereka.” Terang Ikkaku bijak.
Saat semuanya terdiam dalam mencari rencana pemberontakan, tiba-tiba ada suara dari dalam pikiran Solper dan Ikkaku.
Kippes penjaga pintu selatan 5 menegaskan, untuk prajurit Akhasia yang sekarang bertugas segera meluncur ke dunia manusia, Ikkaku dan Solper.
“Hahahahaaa… Rupanya kita sudah ditunggu, mari kita melaksanakan tugas dulu.” Ajak Ikkaku dan mereka bergegas menuju pintu selatan 5 dimana itu adalah pintu jalur untuk prajurit negeri Akhasia.
Di dunia mimpi ini ada sekitar 152 pintu menuju dunia manusia dimana setiap negeri memiliki satu pintu. Yang artinya di dunia mimpi ini ada sekitar 152 negeri. Diurutkan dari pintu timur 1 sampai timur 19, dan terakhir timur laut 1 sampai timur laut 19. Dan pengurutan sesuai letak negeri dari delapan arah mata angin.

To be continue...

0 Komentar to “Akhasia Dunia Mimpi #part_2”

Posting Komentar

Powered By Blogger