Ana Ayrie

Don't judge the book by its cover.

Atau yang lebih tepat gini deh.

Jangan menilai negatif seseorang yang kamu nggak punya bukti dia kayak yang kamu pikirkan.

Ngerti?

Ini simple lho tapi dalem efeknya. 

Nggak percaya?

Pernah tahu cerita dari seorang penulis dibukunya soal santri yang difitnah jadi maling sama temennya sendiri. Walhasil pas gedhe dia jadi maling beneran. 

Serem ih, kayak sejenis kutukan.

Eh bukan. Tapi -Alkalamu du'a-. Maksudnya, perkataan itu adalah sebuah do'a. Kalian tahukan kalau kita selama 24jam nonstop diawasi sama malaikat. Nah pas mereka denger kamu ngomong negatif terus di -amin'in- gimana? 

Aku juga beberapa kali kalau dikatain negatif bisa beneran negatif. Kadang karena kesal dengan mereka dan akhirnya aku membenarkan mereka. Biasanya tujuannya biar mereka tahu rasa. Makanya jangan ngomongin orang negatif.  Pendek banget ya mikirnya.

Tapi jangan meremehkan.

kalian juga pasti pernah kesalkan kalau dikatain atau dianggap atau dikira orang dengan anggapan negatif. Entah itu anggapan sepele. Misalnya temen bilang sama kamu gara-gara kamu pinjem buku dia beberapa kali, Kamu jangan tidur terus kalau dikelas, dengerin kek sekali-kali, catet pelajarannya. 

Apa yang ada dipikiranmu ?

Kalau itu aku, aku akan benar-benar males merhatiin pelajaran. Bener-bener males nulis cetetan sepanjang artikel koran, dan bakal terus-terusan pinjem catetannya. Bayangin, padahal jelas-jelas sebelumnya pinjem catetannya baru 3 kali. Dan kalau aku tidur emang pas nggak banyak nyatet.

Mungkin ada beberapa kejadian yang tidak disengaja oleh tokoh untuk melakukan apa yang orang bilang dengan negatif soal kita. Tapi ada kemungkinan itu adalah beberapa kepingan kecil kata-kata negatif yang tumbuh melengkapi sikap negatif si tokoh pada akhirnya.

Nah sekarang gini, kalau yang digituin adalah akan kecil. Apa yang akan terjadi?

Kalau mereka menyimpannya karena kesal, tidak terima, marah, dan lain sebagainyaa. 

Bisa jadi mereka akan menjadi seperti apa yang orang-orang disekitarnya katakan.

Nggak sedikit lho orang tua yang ngatain anaknya dengan kata-kata bermakna negatif.

Nakal. Bodoh. Kurang ajar. Nggak becus. Malah ada yang lebih sadis, tpai nggak mau tak tunjukin disini. 

Jadi gini, kalau kita ingin mengatakan hal negatif kepada seseorang... ingat beberapa hal ini.

1. Pastikan itu adalah fakta.

2. Kalau itu memang fakta, lihat mental target.

3. Kalau dia sensitif, urungkan saja.

4. Kalau dia bermental kuat, pastikan apa untungnya buat kamu.

5. Kalau ada untungnya, pikirkan berapa persen kehidupanmu akan berubah karenanya.

6. Kalau tidak menguntungkanmu, lupakan saja hal itu dan lenyapkan dari pikiranmu.

Kalau berpikir biar dia berubah karena ke-negatif-annya itu. lakukan saja dengan penuh pertimbangan. Dan ingat, antara memberikan kritikan yang membangun dan memberikan kata negatif atau umpatan atau sejenisnya itu berbeda.

Sampai artikel mau kelar masih belum faham juga isinya?

Lupakan saja!